Sabtu, 26 Desember 2009

Gimana Caranya Baca Bahasa Tubuh




BAHAGIA
Banyak Senyum, Otot wajah rileks dan gerakan lincah, bersenandung atau menyanyi untuk diri sendiri


CEMAS / GELISAH
Wajah Pucat dan bibir kering, Berkeringat banyak, Melakukan gerak gerik tak beraturan dan banyak menggerakan mata, sering menggoyangkan kaki atau menghentakkan kakike lantai, Membuat gerakan mendadaksesuadah diam sejenak, bicara gagap


MARAH
Menggebrak meja dengan tinju dan menggunakan suara keras saat bicara, mengepalkan tangan dan condong kedepan ketika berbicara, Menyeringai dan tampak seperti mengeram ketika bicara, otot - otot tegang.


KAGET
Mendadak buka mulut, Mendadak melangkah mundur, Membelalakan mata atau menutup mulut dengan tangan.


SEDIH
Bibir bergetar, Tak sanggup menatap mata dan terkadang air mata menggenang, Tubuh lunglai. Bicara dengan nada suara datar atau lemah.


Namun terkadang, bahasa tubuh yang sama dapat mengandung arti yang berbeda, sebagai contoh : mengalihkan pandangan mata bisa berarti berbohong atau hanya panik saja. Untuk menterjemahkan perasaan dibalik bahasa tubuh secara efektif, perhatikan konteks percakapan saat itu.

Membaca bahasa tubuh adalah gabungan antara keterampilan dan sensivitas. Tak ada aturan pasti bahwa bahasa tubuh tertentu pasti menunjukan emosi tertentu. Singkatnya bahasa tubuh adalah komunikasi yang tak diungkapkan yang digunakan dalam komunikasi tatap wajah dengan orang lain. Bahasa tubuh dianggap lebih hebat dari pada kata yang diungkapkan. Bahasa tubuh bisa mengungkapkan banyak banyak tentang diri kita dibanding kata kata yang diucapkan.

Kabar baiknya kita bisa belajar bicara fasih dengan bahasa tubuh agar tidak menyampaikan pesan yang keliru. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan :

Atur jarak antara Anda dan orang yang bicara dengan anda. Jangan terlalu dekat karena bisa membuat orang tersebut merasa anda lancang dan ambisius. Jangan terlalu jauh karna bisa diterjemahkan mengelak.
Perhatikan sudut tubuh. Tubuh cenderung kedepan jika merasa orang yang diajak bicara ramah dan menyenangkan, menjauh jika kita merasa orang tersebut “dingin” dan tidak ramah. Menyilangkan tangan didepan dada menunjukkan defensif, Postur inimengatakan ” saya menutup diri dan menghindari anda”
Kontak mata termasuk cara terpenting dalam berkomunikasi dengan orang lain. Menatap orang yang diajak bicara menunjukan respek dan senang. Orang yang terus melihat jam atau melihat sesuatu di tempat yang jauh menunjukkan tidak mendengarkan. atau sibuk berpikir apa yang akan dikatakan berikutnya. Orang yang tidak menatap ke mata anda dapat menunjukkan tanda berbohong atau pemalu. Untuk mengatur percaya diri, atur kepala dalamposisi tegak, dan lurus. Untuk menunjukkan ramah dan senang, miringkanlah kepala sedikit ke samping kiri atau kanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar